webnovel

Mengejar Orochimaru

*Tap!* *Tap!* *Srak!* *Srak!*

Emera melesat dari satu dahan pohon ke dahan pohon lainnya menembus lebatnya dedaunan hutan. Tujuannya adalah untuk mengejar Orochimaru yang baru saja selesai bertarung melawan Sandaime.

Dia tidak memberitahu Naruto dan langsung pergi begitu saja. Emera sedang bersaing dengan waktu dan akan menghabiskan terlalu banyak waktu apabila dia berpamitan dengan Naruto. Memperhitungkan kepribadian Naruto, ini kemungkinan besar terjadi.

Emera bergerak menggunakan Shunshin no Jutsu sehingga kecepatannya sangat tinggi walau itu bukan merupakan Shunshin sempurna. Dengan ras Ajin yang dimilikinya, chakra Emera akan langsung dipulihkan sehingga Emera bisa menggunakan jutsu berkali-kali selama jumlah chakra yang diperlukan tidak melebihi jumlah output maksimum chakranya.

'Sudah aku putuskan, aku akan mengajak Orochimaru untuk masuk ke dalam guild itu untuk menjadi agen.'

'Memang benar jika dia merupakan antagonis dan sangat berbahaya. Dia sendiri juga sering menggunakan tubuh Manus untuk eksperimen kejam dan dia merupakan dalang dari penyerangan Konoha. Intinya, yang satu ini merupakan penjahat tingkat tinggi dan berbahaya.'

'Tapi di sisi lain, masih ada beberapa hal yang membuat Orochimaru pantas untuk bergabung jika mengabaikan semua keburukannya.'

'Pertama adalah tujuannya, dia memiliki tujuan untuk mendapatkan keabadian. Aku pasti bisa mengajaknya dengan iming-iming menjadi abadi dengan pembuktian bloodline Ajin milikku. Walaupun Ajin milikku ini hanya abadi dalam fisik, tapi ini sudah termasuk sesuatu yang hebat. Aku yakin dia akan mau bergabung dengan guild.'

'Kedua adalah hubungannya dengan bawahannya. Orochimaru kurang peduli terhadap bawahannya selama tujuannya bisa tercapai. Dia tidak akan segan-segan mengorbankan mereka sehingga ini masuk dalam kriteria menyendiri. Jika Orochimaru masuk ke guild, seharusnya dia tidak akan membocorkan informasi yang tidak perlu.'

'Ketiga berhubungan dengan keahliannya. Orochimaru merupakan ilmuwan yang ahli dalam bidang biologi sekalipun dia melakukan eksperimen ke arah yang salah. Jika aku memberikan virus Gastrea, ini akan menjadi penawaran yang bagus untuknya. Jika aku beruntung, aku mungkin bisa menyuruhnya untuk membuatkan vaksin Gastrea.'

'Keempat mengenai gelarnya. Selain Jiraiya, Orochimaru juga merupakan satu dari tiga Sānnin legendaris. Kekuatannya tidak perlu diragukan lagi sangat kuat. Dengan makhluk panggilannya itu, kekuatannya Orochimaru seharusnya bisa menandingi Gastrea tahap 4.'

'Saat ini seharusnya dia baru selesai melawan Sandaime, jadi pastinya dia belum lari terlalu jauh. Jika aku bergerak secepat tenaga menggunakan Shunshin, aku seharusnya bisa mengejarnya. Menggunakan ras Ajin milikku, chakraku pulih dengan kecepatan yang sangat gila.'

'Teorinya vhakra terciptanya dari energi fisik dan energi mental. Tapi karena Invisible Black Matter milikku memulihkan fisik terus-menerus, berarti chakraku akan selalu pulih.'

---

Sudah beberapa jam Emera bergerak menggunakan Shunshin miliknya. Dia sudah jauh dari Konoha dan berada di hutan belantara yang sepi tanpa ada satupun orang. Dengan kecepatan Shunshin miliknya, hanya terlihat tubuh Emera yang kabur.

Pihak Konoha sedang disibukkan oleh urusan mereka sehingga yang menyebabkan mereka tidak akan mencari Emera, sekalipun Emera merupakan salah satu tokoh penting dalam peperangan ini. Tentu saja mereka berniat memberikan beberapa penghargaan pada Emera, namun tidak sekarang karena masih ada beberapa kerusakan di Konoha.

*Srak!* *Jrak!*

Emera akhirnya selesai menembus semua pepohonan lebat yang ada di hutan. Akhirnya, dia keluar di sebuah air terjun di mana terdapat patung Hashirama dan Madara di sana. Yap, itu adalah tempat di mana Sasuke dan Naruto akan bertarung saat misi pengejaran Sasuke.

Dari kejauhan, Emera dapat melihat Orochimaru dan anak buahnya yang sedang melarikan diri. Ini membuat Emera tersenyum kecil karena akhirnya dia berhasil mengejar targetnya dan bisa segera menyelesaikan misinya di dunia ini.

"Orochimaru! Aku memiliki penawaran denganmu!" teriak Emera memanggil Orochimaru dan anak buahnya.

Orochimaru yang mendengar teriakan itu cukup terkejut mengetahui seseorang ingin membuat penawaran dengannya. Akan cukup normal jika dia berada di kondisi normal, tapi sayangnya sekarang dia memiliki kedua tangan yang disegel sehingga tidak banyak yang bisa dilakukannya.

Menghilangkan rasa heran dan curiganya itu, Orochimaru memyuruh kelima anak buahnya berhenti karena dia akan sedikit meladeni Emera. Tentunya dia juga menyiagakan anak buahnya, berjaga-jaga kalau Emera menyerang.

*Tap!* *Tap!*

Sementara Orochimaru, dan anak buahnya, yaitu Jirobo, Sakon, Tayuya, Kidomaru, dan Anak magang —Kabuto— berdiri di atas kepala patung Madara, Emera berhenti dan berdiri di atas kepala patung Hashirama.

"Ada urusan apa denganku …, Gadis Kecil?" kata Orochimaru heran.

Dia sudah memiliki bekerjasama dengan berbagai penjahat di dunia ini, mulai dari Akatsuki sampai Anbu Root, tapi batu kali ini ada seorang gadis kecil yang mau menemuinya secara sukarela dan lebih mengejutkannya lagi gadis tersebut ingin memberikam penawaran.

"Jangan panggil aku gadis kecil! Aku mempunyai nama! Namaku adalah Emera Emerald!" teriak Emera dengan tidak terima ketika dipanggil dengan sebutan gadis kecil.

'Jangan salah sangka. Aku tidak benar-benar kesal dalam ini, aku hanya melakukan ini agar menunjuk jika aku merupakan Gadis kecil polos biasa, tidak memiliki rencana lain, dan bersikap kekanak-kanakan. Aku sama sekali tidak membencinya jika memanggilku gadis kecil. Paling-paling kalau aku marah, aku hanya memenggal kepalanya beberapa kali.'

"Orochimaru-sama terlalu mencurigakan ada seorang gadis kecil di tempat seperti ini. Mungkin, dia adalah salah satu pion Konoha yang mendapat perintah untuk menghabisi kita. Aku telah melihatnya menghabisi banyk ninja Sunagakure dan melawan ular besar yang telah mereka panggil," saran Kabuto.

Orochimaru terdiam beberapa saat memikirkan kembali apa yang dikatakan Kabuto. Dia juga ingin cepat-cepat kembali ke markasnya dan mengurusi kedua tangannya yang saat ini dalam kondisi tersegel yang membuatnya tidak bisa membentuk jutsu. Dengan kondisinya saat ini, Orochimaru tidak akan banyak berguna dalam pertarungan.

'Sedikit beresiko. Apakah benar Gadis ini telah mengalahkan banyak ninja Sunagakure? Jika benar, akan menjadi sesuatu yang bagus jika aku bisa menangkapnya dan menjadikannya subjek eksperimenku. Hanya ada sedikit ninja berbakat yang bisa memasuki level pertarungan setinggi itu di usianya yang muda.'

"Baiklah, katakan penawar apa yang akan kamu berikan padaku, Emera. Aku akan mempertimbangkan untuk menerima tawaran itu." Orochimaru berjalan ke ujung kepala patung Madara, memperdekat jarak keduanya walau tidak terlalu.

"Orochimaru-sama!" Kabuto terkejut mengetahui tuannya mau memperhitungkan tawaran dari seorang gadis kecil yang tidak jelas asal-usulnya.

Walaupun dia tahu jika Orochimaru merupakan orang buruk, akan tetapi Kabuto merupakan bawahan yang setia dan loyal. Dia tidak ingin tuannya ini mati tanpa memberikan apa-apa.

Bukan hanya Kabuto saja yang terkejut, namun keempat bawahan Orochimaru lainnya —Kidomaru, Jirobo, Sakon, dan Tayuya— juga terkejut saat Orochimaru mau meladeni seorang gadis kecil. Tapi dari pada memberikan kompromi, mereka lebih memilih diam membisu dan mengikuti alur dari pembicaraan ini.

"Maukah kamu bergabung denganku?" kata Emera sambil tersenyum ramah.