webnovel

Otak Mendidih

Karina menghela napasnya begitu sampai di depan gedung olahraga. Oke, dari luar saja sudah terdengar betapa antusias nya para penonton dalam menyemangati penggemar mereka. Karina menghirup udara dalam-dalam sebelum memasuki ruangan tersebut.

Napasnya tercekat tatkala membuka pintu gedung tersebut. Terlalu banyak orang di sini sampai-sampai membuatnya ingin segera keluar. Yang menonton pertandingan tersebut adalah mayoritas perempuan. Tentu saja ada juga cowok-cowok yang menonton nya, dan well ... mereka terlihat cukup terganggu akibat teriakan dari gadis-gadis itu.

Karina menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia harus meletakkan botol-botol ini segera agar bisa keluar dari sini. Ngomong-ngomong ... Karina harus pergi ke mana, ya?