webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 65

Beberapa hari berlalu, tepat hari ini Briel akan berangkat ke Singapura. Briel masih bersiap di kamarnya, pesawatnya terbang dua jam lagi. Masih ada waktu. Dia dan Jenny akan langsung bertemu di Bandara.

Erland memasuki kamarnya, dia baru saja selesai jogging.

"Sudah mau jalan?" tanya Erland.

"Aku masih bersiap, masih ada waktu juga," ucap Briel.

"Oh, aku akan mengantarmu ke Bandara," ucap Erland.

"Benarkah?" tanya Briel tak percaya.

"Hem..." Erland tak mengatakan apapun pada Briel. Dia melewati Briel begitu saja menuju arah kamar mandi tetapi Briel mencoba menahan Erland.

"Apa kamu tak sibuk? Aku pikir, kamu tak perlu mengantarku," ucap Briel.

"Apa ada orang yang sibuk di hari libur?" tanya Erland.

"Ya siapa tahu dirimu akan bersenang-senang dengan temanmu," ucap Briel.

"Tak ada, aku free hari ini, sangat free," ucap Erland dan berlalu menuju kamar mandi.