webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 383

Briel menyodorkan paper bag berisikan alat tes kehamilan di tangannya pada Erland.

"Apa ini hadiah ulang tahunku?" tanya Erland.

"Ya, bukalah!" ucap Briel seraya tersenyum. Dia sungguh tak sabar melihat reaksi Erland setelah melihat isi dari paper bag itu.

Erland lantas menyimpan bunga mawar itu di atas tempat tidur. Kemudian dia mulai membuka paper bag itu dan melihat ke dalamnya. Dahinya berkerut ketika melihat isi di dalamnya, di mana di sana terdapat tiga buah alat tes kehamilan.

Erland merogoh paper bag itu tetapi belum melihatnya. Seketika pandangannya beralih pada Briel.

"Apa ini?" tanya Erland.

"Hadiah untuk mu," ucap Briel seraya tersenyum. Dia tak ingin menjelaskan apapun sebelum Erland melihat sendiri hasil dari ketiga alat tes kehamilan itu.

Jantung Erland berdegup cepat, melihat senyuman Briel membuatnya penasaran tetapi juga gelisah. Entah apa maksudnya Briel memberikan paper bag yang bertuliskan seperti nama sebuah apotek, ya mungkin begitulah jika di Indonesia.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com