webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 378

Erland kesal, dia jelas mendengar Briel bicara dengan seseorang di kamar mandi. Erland lantas menarik tangan Briel.

Brak!

"Ya ampun!" Briel lagi-lagi terkejut. Kali ini, ponselnya terjatuh ke lantai lantaran Erland mencoba merebut ponselnya.

Erland berlutut dengan cepat, dia lantas mengambil ponsel Briel dan tak melihat adanya panggilan yang berlangsung. Dia mendongak, menatap Briel yang juga tengah menatapnya. Jelas sekali ekspresi Briel terlihat tegang. Erland lantas berdiri dan berniat memeriksa panggilan masuk dair history.

Briel mencoba meraih ponselnya, tetapi Erland menepis tangan Briel. Dia mengerutkan dahinya ketika melihat panggilan masuk dari kontak yang tak diberikan nama.

Tanpa mengatakan apapun, Erland menekan panggilan menuju kontak tersebut lantaran kontak itu lah yang terlihat waktunya baru saja melangsungkan telepon bersama Briel.

"Apa yang kamu lakukan? Sejak kapan kamu jadi posesif seperti ini!" kesal Briel mencoba merebut ponselnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com