webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 351

Briel dan Erland telah sampai di salah satu restoran. Keduanya sudah duduk di salah satu meja dan tengah memesan makanan dengan dilayani oleh seorang pelayan.

"Briel!" panggil seseorang sontak Briel dan Erland mendongakkan kepala keduanya dan melihat ke arah datangnya seseorang. Dahi Erland dan Briel berkerut ketika keduanya sama-sama saling tatapan.

"Pak Gerlad?" ucap Briel dan bergegas bangun dari duduknya.

Ya, Gerald. Guru melukis Briel. Malam itu, Gerald pun datang ke restoran yang sama dengan Briel dan Erland. Namun, Gerald terlihat hanya sendirian.

Gerald pun menghampiri Briel lebih dekat. Sementar itu, Erland pun meminta pelayan untuk pergi dan menyiapkan makanan yang sudah dipesan lebih dulu. Pesanan lainnya, Erland dan Briel akan memesannya menyusul.

"Sudah lama tak bertemu, ya, Briel. Bagaimana kabarmu, Briel?" tanya Gerald.

"Kabar baik, Pak. Bagaimana dengan Bapak?" ucap Briel.

"Ya, seperti yang kamu lihat," ucap Gerald.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com