webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 137

Briel dan Jenny sampai di kamar Jenny.

"Ayok, cepat. Ceritakan padaku, apa kamu sudah membuka kado dariku? Bagaimana? Apa kamu menyukainya?" tanya Jenny penuh antusias.

"Em... Sudah kubuka, aku sangat menyukainya. Kadomu luar biasa, Jenn," ucap Briel malu.

"Ha-ha-ha... Jadi, kamu sudah memakainya?" tanya Jenny.

"Ya, tentu saja," ucap Briel berbohong. Sejujurnya, dia tak enak hati pada Jenny jika mengatakan dia belum memakai lingerie pemberian Jenny. Dia takut membuat Jenny kecewa.

"Ehem... Itu artinya, kalian sudah melakukannya, dong? Jadi, bagaimana rasanya? Apa menyenangkan?" tanya Jenny penasaran.

"Hei!" Briel membungkam mulut Jenny. Benar-benar temannya itu, pertanyaannya sungguh konyol. Mana mungkin Briel akan menceritakan apa yang dia rasakan selama melakukannya dengan Erland? Dia sudah jelas akan sangat malu pada Jenny.

"Ada apa? Aku 'kan hanya ingin tahu, apa kamu takan berbagi pengalamanmu dengan bercerita padaku?" tanya Jenny seraya menunjukan raut wajah jahil.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com