webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 115

Tin!

Tin!

"Ada yang datang," ucap Briel panik.

Erland memeluk Briel dengan satu tangannya, satu tangan lainnya menekan tombol pengatur kursi yang sontak membuat posisinya telentang.

"Duh!" Briel terkejut karena posisinya berubah tiba-tiba.

"Tenanglah, ya ampun," ucap Erland.

"Siapa itu yang datang? Mungkinkah orang itu melihat ke dalam sini? Bagaimana jika petugas keamanan komplek ini?" ucap Briel cemas.

Erland menghela napas. Dia jadi menyesal telah mencium Briel sehingga kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Lihat saja, semuanya terjadi sangat konyol dan justru jauh dari kata romantis. Yang ada dirinya pun sempat ikutan panik karena melihat kepanikan Briel.

"Tidak, diam dulu," ucap Erland.

Briel pun diam. Dia menoleh dan telinganya dan mendengar degup jantung Erland yang terdengar begitu cepat.

Ponsel Briel berdering, Briel pun bergegas bangun dan mencari ponselnya yang sebelumnya terjatuh.

"Ada telepon, aku akan menjawabnya dulu," ucap Briel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com