webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 105

Waktu berlalu.

"Hem..."

Erland mendongak ketika terdengar gumaman seseorang dari dalam ruangannya. Tepat di depan pintu ruangannya yang terbuka sang papa berdiri dan tersenyum ke arahnya.

"Kapan Papa sampai? Kenapa tak ada yang memberitahuku? Aku bisa menyambut Papa di lobi," ucap Erland seraya beranjak dari kursinya.

"Tak masalah, Papa sudah di sini. Bagaimana kabarmu?" tanya sang papa.

"Seperti yang Papa lihat, aku sangat baik," ucap Erland.

"Ya, kamu tambah berisi. Sepertinya, pernikahanmu menyenangkan," ucap sang papa.

Erland hanya tersenyum kecil menanggapi ucapan sang papa.

"Di mana asisten wakil Direktur yang akan membantuku?" tanya Erland.

"Dia di ruang meeting, Papa memintanya menunggu di sana," ucap sang papa.

"Oh, baiklah. Meetingnya masih ada waktu, apa Papa mau minum sesuatu?" tanya Erland.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com