webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 79 : Negosiasi Kedua

"Kemarin di tebing, aku kurang suka sama perlakuan kamu. Nggak seharusnya kamu main sentuh aku gitu aja." Ujar Nea to the point dan tatapannya sedikit menunduk.

Gilang terdiam dan meletakkan pisau dan garpunya. "Ney, maaf.. aku pikir kamu--"

"Punya rasa yang sama ke kamu? Nggak kayak gitu dan nggak secepat itu, Lang. Plis. Aku minta maaf jika responku saat insiden di apartemenku itu membuat kamu berani melangkah maju memasuki zona nyamanku. Tapi nggak seharusnya seperti itu. Aku, belum memiliki perasaan apapun ke kamu. Di hari insiden itu, itu refleks. Aku hanya sedikit terbuai. Maaf. Tapi aku harus menegaskan hal ini. Jangan berperilaku seolah aku ini adalah kekasihmu. Ingat apa yang kita sepakati di awal." Ujar Nea tegas namun suaranya tetap lembut.

Gilang benar-benar terdiam mendengar penegasan itu dari Nea.