webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 76 : Sangat Tidak Nyaman

Setelah menikmati sore hari di tebing yang memiliki hamparan rumput yang hijau itu, Gilang mengajak Nea untuk sekalian makan malam.

Mereka menuju rumah makan padang. Gilang langsung mengajak Nea menempati meja utama yang sudah disediakan banyak tumpukan piring yang berisi macam-macam lauk.

Nea menurut saja sejak tadi. Namun entah kenapa hatinya merasa tidak nyaman dengan perilaku Gilang yang sepertinya sudah menganggap hubungan itu bukanlah hubungan dekat biasa. Nea masih membatin perkara tadi. Gilang berani menciumnya begitu saja. Entah mengapa hal itu sangat mengganggu pikiran Nea.

Hingga gadis itu hanya makan sedikit dan tidak menikmati rasa makanan yang ia makan. Nea hanya ingin segera pulang saja.

"Enak kan? Kamu kenapa kok makannya sedikit? Kamu nggak sakit kan Ney?" Tanya Gilang.

Nea hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya.

"Mau apa lagi? Aku ambilin. Itu daging rendangnya juga enak banget. Apa tambah sayur sama bumbu tuangnya?"