webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 53 : David Maverick

Suster itu mengangguk. "Biasanya satu minggu sekali Mbak. Hari ini biasanya ada yang datang kok. Kakak beliau sering menjenguk dan berbincang lama di dalam sana."

"Kakak?" Tanya Nea.

"Iya. Mungkin sebentar lagi dia datang."

Tepat saat suster bicara seperti itu, ada seorang pria yang Nea kenal muncul dari belokan tangga. Nea mengernyit heran. David?

Iya. David Maverick. Pria itu berjalan dengan santai, memakai kacamata hitam, dan kepalanya menunduk membenarkan kancing jas yang terbuka.

"Makasih ya sus infonya. Saya udah selesai jenguk kok." Ujar Nea cepat.

Suster itu mengangguk dan tersenyum. Kemudian pergi meninggalkan Nea.

Sedangkan Nea langsung berlari ke sisi dinding berbelok di dekatnya. Lebih tepatnya belokan dinding yang dekat dengan area balkon lantai dua rumah sakit tersebut. Gadis itu menahan napas dan berdiam di sana.

Nea juga sedikit mengintip David yang ternyata benar-benar masuk ke dalam kamar rawat Ezra.