webnovel

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs

CWFJ 36 : Resmi Menjalin Kerjasama

"Halooo, saya bicara dengan kamu." Ujar David memprotes karena tak kunjung mendapat penjelasan dari Nea yang masih berwajah terkejut.

Karena Nea masih diam saja dan tak merespon, David hanya bisa mengusap tengkuknya dan menoleh pada manajernya yang mengedikkan bahu.

"Mbak Ney, kok diem aja sih?" Bisik Lita yang baru saja datang menyusul Nea dengan membawakan sebuah dokumen lengkap berisi kontrak kerjasama yang akan disetujui.

Nea tersentak kecil. Akhirnya ia tersadar dari pikirannya yang melayang ke hal yang lain.

"Ah, erm. Maaf. Sekali lagi maaf. Silakan duduk." Ujar Nea sedikit gugup.

Tanpa basa-basi lagi, mereka akhirnya saling setuju dan membubuhkan tanda tangan di dalam kontrak kerjasama yang mereka pegang masing-masing.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com