webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 354 : Persetujuan

Kina tiba-tiba jadi merasakan ingin mengeluarkan sesuatu dari tubuhnya, melihat Ryan yang pergi ke dalam vila. Gadis itu ingin buang air kecil. Kina menatap para teman perempuannya dan nyengir kecil. "Guys, gue kebelet pipis nih.. gue ke kamar mandi dulu yah.." Ujarnya ijin untuk memisahkan diri sebentar.

Likha dan Felicia mengangguk, sementara Andrea menarik kain lengan jaket yang Kina kenakan. Tentu saja Kina jadi menunduk ke arah Andrea yang duduk di pinggiran gazebo.

"Nggak minta antar?" Tawar Andrea.

Kina tersenyum. "Nggak usah Andrea. Gue sendiri aja. Lagian kan ada Alvin sama Ryan di dalam."

"Oke deh." Ujar Andrea yang lega. Entah mengapa perasaannya jadi agak labil setiap angka jam meningkat. Apalagi sudah semakin malam.

*

Bulu tengkuk Ryan agak sedikit merinding kala memasuki Vila dari pintu utama. Pasalnya ia jadi merasa kalau vila ini terlalu besar. Mungkin karena ia masuk sendirian tanpa ada yang menemani.