webnovel

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs

CWFJ 318 : Mempertimbangkan

Nea mendengus kesal karena sejak satu jam yang lalu chatnya itu tidak dibalas oleh Ezra. Tapi dibaca saja memang belum. Itu berarti Ezra memang belum membuka ponselnya.

Sejak awal Nea mendapat kiriman lampu tidur, lalu salad buah dan jus, kemudian bunga-bunga mawar putih, dan hari ini ia menerima satu box macaron. Ia tidak pernah membalas chat dari Ezra sama sekali.

Dan tadi Nea nekat saja mengirimkan pesan chat berisi kalimat protesnya yang tidak mau menerima kiriman-kiriman lagi seperti ini.

Tingkah Ezra membuat Nea kesal, risih, dan juga ia merasa malu menerima semua kiriman itu. Apalagi kemarin saat ia menerima bunga mawar putih dari banyak anak kecil yang berdatangan entah dari mana itu. Kemarin Nea malu sekali. Ia ditonton semua pelanggan kafenya yang berada di lantai satu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com