webnovel

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs

CWFJ 299 : Satu Lift

"I'm happy to see you like this. Kamu bisa berjalan, melakukan apapun dengan mudah. Actually now we can.... ah, actually aku yang seharusnya mengajakmu berkeliling di Amerika." Ujar Audy.

"No, no problem. Aku yang ingin segera pulang ke sini, Audy. Begitu aku merasakan kedua kakiku bisa berjalan, rasanya aku ingin segera pulang ke sini."

Audy tersenyum. "Is there something waiting for you?" Audy bertanya apakah ada sesuatu yang menunggu Ezra.

Dan Ezra mengangguk. "Yes, I hope I can see her."

Mendengar kata 'her', Audy langsung mengangguk paham. "You can see her now. Jangan mengulur waktu lagi. You are a warm person, Ezra."

"A warm person? Why you say like that?" Tanya Ezra bingung.

Audy tersenyum. "Yeah, you like that. Kamu... hangat. That is kepribadian kamu. Kamu selalu give attention to everyone. Di manapun kamu berada. Can I say a truth?"

Ezra mengangguk. "Apa?"

"I like you." Ujar Audy dengan mudahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com