webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 279 : Tidak Terima

"APA?!"

Nea langsung memejamkan mata dan menggigit bibir dalamnya. Sudah ia duga reaksi Papanya akan begini.

Dika bahkan langsung berdiri dan napasnya memburu dengan kedua tangan terkepal. Tentu saja Nea panik dan meraih tangan kiri Dika.

"Pa, dengerin dulu. Plis, jangan begini. Kalau Mama denger gimana? Dengerin aku dulu." Pinta Nea lembut.

"Kamu persoalan kayak gini minta ngobrol pelan-pelan Ney? Minta ngomong baik-baik? Memangnya apa yang sudah kamu sampaikan itu masalah sepele? Apa kamu anggap sekedar curhat saja? Nggak. Papa nggak terima kamu diginiin!!" Tegas Dika yang mengepalkan kedua tangannya.

Mendengar ada keributan, tentu saja Idah jadi masuk ke rumah. Namun ia berdiam diri di dapur.

Sedangkan Hana terbangun dari tidurnya. Ia baru saja menutups pintu kamar ibu mertuanya dengan pelan. Dan melihat suaminya berjalan terburu mengambil kunci mobil dengan wajah yang marah.

"Pa.. dengerin Nea dulu. Papa nggak perlu ke---"