webnovel

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs

CWFJ 274 : Membuat Kesepakatan

"Maaf ya, Riska. Udah bikin kamu bad mood, kesal, dan gak mau ketemu saya. Menghindar terus jadinya." Kata Aditya jujur.

Riska mengangguk. "Maaf juga. Sudah bersikap kekanakan dan nggak bisa diajak bicara dengan kepala dingin."

Adit tersenyum. "Aku kaget begitu kamu terima form persetujuan untuk menjadi perawat yang membantuku."

"Kalau bukan karena Dinda yang hamil, dan karena Anggi yang masih tahun pertama, saya nggak akan setuju. Nggak enak juga sama Dokter Johan."

"Jadi, mulai Senin kita barengan terus ya.."

"Hmm, sepertinya begitu." Ujar Riska. "Sebenarnya, waktu itu aku kaget." Sambungnya.

Aditya menoleh ke kanan. Menatap wajah Riska dari samping kiri gadis itu. "Maksudnya kaget?"

Ini nih yang membuat Riska agak kesal juga. Ternyata Aditya pria yang lumayan tidak peka. Gadis itu menoleh ke kiri dan memberengut. "Kamu itu kok nggak paham sih!" Sungutnya.

"Maaf, kaget kenapa?"

"Kaget sama pengakuan kamu!" Tegae Riska yang sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com