Gadis itu berani berdiri dari duduknya. "Pa!! Kok gitu sih ke Bang Gilang? Harusnya Papa bantu dong gimana jalan keluarnya. Dateng ke rumah Elmira sama Bang Gilang dan---"
PLAK!!
Tamparan keras Ghea rasakan di pipi kanannya. Membuat kepalanya langsung tertoleh kasar ke kiri. Gelenyar panas di pipi kanannya membuatnya meringis kesakitan. Tak terasa air matanya juga keluar.
Sasya langsung berdiri dan menutup mulutnya saat suaminya menampar putri bungsunya.
"KAMU GAK USAH IKUT CAMPUR DAN BELAIN ABANGMU!! NAIK DAN MASUK SAJA KE KAMARMU!!!"
Sasya langsung menarik Ghea dari tempat berdiri. Ditariknya putri bungsunya itu dan disuruhnya berjalan ke arah lain. "Masuk ke kamarmu." Ujar Sasya tegas.
Dan Ghea hanya bisa menangis saja sambil terus menundukkan kepala dan mulai berjalan menaiki anak tangga. Ia merasa sangat bersalah. Jika ia menuruti kaya Reyhan, apakah yang terjadi tidak akan sampai begini?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com