webnovel

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs

CWFJ 254 : Flashback Gilang (3)

Villa perumahan itu memang dekat dengan sebuah masjid yang menghadap ke jalan raya. Jadi kalau waktunya sholat, adzan berkumandang jelas sekali.

Dan tepat di jam empat subuh dengan langit yang masih gelap, suara adzan subuh mulai terdengar. Membuat Elmira tampak mengernyit-ngernyit akan terbangun. Ia merasakan lelah yang luar biasa. Tubuhnya sangat pegal sekali.

Gadis itu mengerang pelan, merasakan nyeri pada bagian bawah miliknya. Rasa sedikit nyeri juga ia rasakan pada perut bawahnya. Seolah seerti baru dikoyak oleh sesuatu.

Gadis itu masih belum membuka kedua matanya. Ia masih berusaha sadar dan bangun dari rasa kantuknya yang masih tersisa. Kedua tangannya itu merasakan sprei dan selimut yang lembut. Ia meraba-raba area yang ia tempati. Karena ia kebiasaannya saat bangun dari tidur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com