webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 236 : Log Panggilan dan Percakapan Pesan

Masih fokus pada teka-teki masalah yang disembunyikan Gilang. Memang semua itu sudah terjawab, namun masih tetap berupa teka-teki bagi Ghea.

Hari ini sudah hari Kamis. Waktu berlalu begitu saja sejak hari Selasa.

Seperti pagi hari biasanya, Ghea langsung masuk ke dalam mobilnya yang sudah ada Reyhan di dalamnya. Karena Sasya mengantarnya sampai ke depan gerbang rumah, jadi Ghea langsung menyambar pintu tengah bagian jok penumpang. Ia masuk begitu saja sambil menyapa Reyhan yang tampak serius dengan ponselnya. Hanya ada sahutan "Hm.." dari Reyhan yang fokus pada gamenya sejenak.

"Buruan.. nyoka gue merhatiin tuh." Peringat Ghea.

Mendengar Ghea menyebutkan kata 'nyokap', cukup berhasil membuat Reyhan langsung meletakkan ponselnya ke atas dashboard. Pria itu menatap ke arah kiri di mana Sasya berdiri di depan pagar rumah sambil bersedekap dada.

Baru saja Reyhan ingin menekan tombol membuka kaca jendela sebelah kiri, Ghea langsung rewel sendiri.