webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 233 : Beban Pikiran Gilang

Beda dengan Nea yang sedang sibuk mengontrol cabang kafenya, Gilang sedang resah saat duduk di kursi kerjanya yang empuk dan nyaman. Kursi kerja yang berbahan seperti sofa itu dan bisa berputar.

Pria itu bukannya duduk menghadap mejanya, melainkan menghadap belakang. Menatap dinding belakang kursi kerjanya yang terdapat satu pajangan lukisan pegunungan yang asri dan berkabut.

Entah sudah ke berapa kalinya Gilang menghela napas berat. Kepalanya lumayan pusing hari ini. Pria itu memang baru saja kelelahan menggeledah semua sudut ruangan kerjanya untuk mencari sebuah benda yang hilang darinya.

Ya. Gilang mencari sebuah test pack yang ada padanya sejak ia menerima benda itu di hari Minggu. Seingatnya, ia hanya meminta satu test pack saja dari si pemberi. Lalu ia masukkan ke dalam saku celana belakangnya.