webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 226 : Lukisan Dari Ezra

"Ezra?"

"Ya."

"Ah, dia meminta hal apa?"

"Memintaku menyampaikan hal ini padamu."

Nea menatap David serius. "Apa?"

"Ia memutuskan untuk fokus dulu dengan masa pemulihannya dan penyembuhannya dari kelumpuhan. So, Ezra mungkin nggak akan menerima janji temu denganmu lagi. Entah sampai kapan, yang pasti Ezra akan terapi personal di Amerika. Ia akan di sana sementara sampai ia bisa berjalan lagi dan baru kembali lagi ke Indonesia setelah fisiknya sembuh total." Ujar David memberitahu.

Bagaikan mendengae berita yang lumayan buruk, Nea terpaku selama bebera detik. Terdiam hanya dengan memandang David dengan tatapan yang agak kosong.

Entah mengapa saat mendengar bahwa Ezra akan pergi ke Amerika, membuat Nea langsung merasa sedih. Sedih yang sangat mendalam. Seolah ia tak rela Ezra pergi ke negara lain dalam waktu yang tak ditentukan kapan akan pulangnya.