"Eh, sama nak Gilang.. tante kira Nea pulang dianterin siapa. Mobilnya beda." Ujar Hana yang asal nyeplos saja saat mobil jazz warna putih milik Gilang yang berhenti mulus di depan rumah Nea.
Nea menyalami tangan kanan Mamanya. Namun wajahnya datar dan tak minat tersenyum.
Sedangkan Gilang tetap senyum sumringah. Kemudian berdiri di samping Nea. "Mobil yang jarang kepake tante. Yang memang lama diparkir di basement apartemen. Biasanya Ghea yang nyoba pakai."
"Ah, gitu yaa.. masuk yuk. Tante bikinin minuman seger."
"Nggak dulu tante.. tadi sudah lama sama Nea. Kebetulan tadi Nea jemput aku ke bandara. Terus kami mampir ke apartemenku dulu. Nea juga jadi batalin janji temu sama temannya deh.." ceplos Gilang sekalian. Ia berniat membantu Nea saja. Agar Hana tak terus memojokkan putrinya sendiri.
Wajah Hana langsung berbeda. Mulutnya menggumamkan kata 'ooohh'. "Jadi kamu tahu kalau Nea ketemuan sama orang lain?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com