webnovel

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs

CWFJ 198 : Cinta Segitiga Yang Terselesaikan

"Aku, setia nungguin kamu. Lima tahun. Bukanlah waktu yang sedikit ataupun sebentar. Apa pantas aku mendengar hal ini setelah perjuanganku menantimu selama lima tahun kamu koma? Perasaanku belum berubah, Zra. Sama sekali belum berubah. Dan dengan mudahnya, kamu menyuruhku berhenti tiba-tiba. Apa ini yang dinamakan sakitnya dari patah hati? Kurasa kamu dulu yang memulainya, tapi sekarang kamu juga yang mengakhirinya lebih dulu. Aku kira aku tidak akan mendengar hal ini. Tapi nyatanya sekarang aku mendengarnya dengan jelas. Ternyata, pemenangnya bukan aku?" Tanya Kinan.

Air matanya tumpah membasahi kedua pipinya. Dan ia bicara dengan sedikit sesenggukan.

"Aku hanya tidak mau memaksakan hatiku, Kinan. Aku tidak ingin membuatmu kecewa."

"Tapi mengapa harus gini Zra? Apa kamu gak ingat telah banyak momen indah yang kita lalu berdua?"

"Aku ingat. Semuanya aku ingat. Semua foto-foto kita juga masih ada. Tapi--"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com