"Mau ngomongin apa?" Tanya Kinan. Raut wajahnya masih tak bersemangat seperti terakhir kali David melihatnya.
"Nggak, sebenarnya cuman mau ketemu."
"Kalau nggak ada hal penting, lebih baik aku pulang saja. Sia-sia hari mingguku ini jika menemui orang yang tidak kompeten dengan perkataannya." Ujar Kinan ketus.
David menghembuskan napasnya ketika melihat Kinan hendak bergegas pergi. "Ezra ingin bertemu langsung denganmu." Ujarnya tegas. Dan perkataannya itu mampu membuat kedua langkah kaki Kinan berhenti.
Sebelum berbalik pada David lagi, Kinan menelan ludahnya pelan. Dagup jantungnya juga berdebaran. "Benarkah?" Tanyanya tanpa membalikkan badannya dulu.
"Iya. Dia sudah menunggumu di rumah."
Lalu Kinan membalikkan badannya. "Kenapa kamu tidak bilang saja kalau Ezra meminta hal itu? Mengapa harus bertemu seperti ini dulu? Apa kamu mau mencegahku bertemu dengannya?" Tanya Kinan yang masih saja berpikir negatif pada David.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com