webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 129 : Dunia Ilusi Yang Lenyap

Mereka berdua menuju kamar Nea dan segera mengetuk pintu itu.

Tok tok tok!!

"Neeeeyy.. masih meeting? Ini Mama kamu ribut sendiri ini loh. Paoa udah gemes nih dari tadi. Kamu dminta keluar bentar aja." Kata Dika.

Jeda sejenak. Tak terdengar balasan dari dalam.

"NEAA!! Kamu masih meeting nak?" Tanya Hana.

Dika mulai memasang raut wajah serius. Tidak biasanya Nea tak merespon. Kalaupun gadis itu sedang ada di kamar mandi, pasti ia akan teriak menyahuti menjawab orang tuanya yang sedang memanggilnya.

"NEY!!" Panggil Dika. TokTokTok!!! "Buka dulu gih!! Mama kamu udah panik loh ini. Meetingnya dijeda dulu kan bisa." Sambungnya masih terdengar santai.

Hana dan Dika diam sejenak. Mereka berdua menempelkan daun telinga mereka ke permukaan pintu kamar putri mereka. Berusaha menangkap suara apapun di dalam sana.

Namun tak ada suara apa-apa. Dika pun akhirnya panik.

"NEY!! BUKA!! NEA?? DI DALAM KAN?? NAK??" Teriak Dika.

KLEK KLEK KLEK!!!