webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 119 : Rasa Bersalah Dalam Diri Vincent

"Terima kasih sudah mau menemuiku, Riska." Kata Vincent dengan tersenyum tenang.

Riska hanya tersenyum tipis dan duduk berhadapan dengan Vincent. Bagaimanapun juga, saat ini yang Riska lihat adalah raga David di hadapannya. Bukan Vincent.

Jadi tatapan gadis itu tidak bisa sedalam Vincent yang menatapnya lekat.

"Sulit sekali ya berhadapan dengan tubuh pria yang tidak kamu sukai? Maaf. Maaf untuk semuanya selama lima tahun ini. Dan terima kasih sudah pernah menerima adanya diriku dan keluargaku. Terima kasih juga selalu bersedia bertahan selama lima tahun terakhir meskipun hati dan perasaanmu sangat lelah. Aku sangat berterima kasih untuk semuanya, Riska." Kata Vincent tulus.

"Tidak perlu berterima kasih. Sudah sepantasnya seorang kekasih selalu mengusahakan hal terbaik untuk kekasihnya. Begitu juga sebaliknya. Bukankah sebuah hubungan itu juga mengandung sistem simbiosis mutualisme? Itu yang sering kamu katakan padaku dulu. Jadi tidak perlu berterima kasih."