webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

COUPLE WORLD FOR 'JOMLO'

Sebagai seorang perempuan, umur 26 tahun itu sudah harus mencapai apa saja sih? Karir? Rumah? Kendaraan mahal? Apa lagi? Pasti yang ditanyakan orang kebanyakan hal yang itu-itu saja. Kalau bukan tentang kapan menikah, maka yang akan ditanyakan pasti begini : "Sudah terkumpul apa saja dari hasil kerjamu selama ini? Sudah mencapai apa saja? Nggak naik jabatan?" Hmm, sebagian besar orang pasti mengalami pertanyaan itu. Kesal? Tentu saja. Nea Adzkiya juga sangat kesal kalau ditanya begitu. Nea seorang gadis dewasa berusia 26 tahun. Karir tetap, wajah cantik, body goals, dan ramah pada semua orang. Tapi satu hal yang belum Nea punya hingga sekarang. Satu hal itu adalah kekasih. Di umurnya yang sudah 26 tahun, Nea dijuluki 'Magister Jomlo Akut'. Kejombloannya itu sudah terjadi sejak umurnya masih 18 tahun. Hal apa sih yang membuat Nea menolak banyak pria? Padahal juga ada Gilang sang teller tampan dan ramah di kantornya. Tapi Nea tidak suka. Pada satu hari, ia diberi target baru dari ibunya untuk segera mendapatkan pasangan. Dan Nea berimajinasi tentang dunia lain yang berisi banyak pria tampan. Dan ia benar-benar bisa memasuki dunia imajinasi itu. Akan ada amplop misterus yang datang padanya. Dunia imajinasi itulah yang membawanya hingga bertemu dengan Ezra. Setampan apa Ezra? Bisakah Ezra dibawa ke dunia nyata dan menghapus gelar 'Magister Jomlo Akut' pada Nea? Baca saja. Mulailah pada halaman pertama^^

oktaviarrk · Fantasy
Not enough ratings
394 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#FATEDLOVE

CWFJ 111 : Rasanya Mencintai

"Ya. Kita memiliki banyak kecocokan. Selama berkunjung ke sini, kamu memiliki banyak ekspresi yang sangat bebas dan tanpa beban. Kita selalu mengobrolkan banyak hal dan lama. Apa aku bisa menggantikan posisi Gilang? Berjuang untuk bisa mendapatkan hatimu." Kata Ezra.

Nea terdiam. Ia hanya mengedipkan matanya sekali. Masih berusaha mencerna apa yang baru saja dikatakan Ezra.

Dan perlahan, Ezra tampak memajukan wajahnya. Mendekati wajah dan bibir Nea.

Cup!

Kedua bibir itu benar-benar menempel. Nea merasakan kecupan bibir itu dengan sangat jelas. Namun mengapa kini reaksinya hanya diam saja? Ia bahkan memejamkan kedua matanya dan tidak memberontak atau segera menjauhkan Ezra darinya.

Posisi mereka itu duduk bersampingan.

Nea di sebelah kiri Ezra, dan tentu saja Ezra di sebelah kanan Nea. Wajah mereka berdua memang saling memandang.