Sadewa sedang rebahan di atas ranjang nya dengan sedikit melamun menghadap ke langit-langit kamar dengan mengahala nafasnya berat.
"Apa yang salah denganku Salsha, Aldi, Karin dan Wiga bukankah mereka bukan masalah jika satu disingkirkan?" Sedikit-sedikit berfikir keras lalu menutup kedua matanya dengan halus.
"Apa yang aku pikirkan, ini salah," ucap Sadewa dengan membuka kedua matanya elu sedikit mengeluh nafasnya berat. Mengeluh bukan masalah tapi jika untuk mengawasi orang pakai itu ada kesalahan.
Malam hari ini menjadi dingin karena Sadewa terus berfikir terlalu jauh. Sadewa mengelus kepalanya sebentar dulu kembali melihat langit-langit seolah-olah sedang berpikir terlalu jauh.
Ada yang lebih berbahaya daripada dia butuh serius tentang itu, dia hanya sedang memikirkan hal terlalu jauh jika apabila Salsha menjadi sangat terfokus pada nya bukankah Aldi sudah tersingkir kan?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com