"Gue enggak tahu harus menyambut lo senang atau justru miris," ucap Wiga yang langsung menarik koper Aldi untuk dibawanya keluar dari bandara. "Ada apa?" Pertanyaan Aldi seperti membuat Wiga sangat malas membacanya. "Lo pikir gue bodoh hanya untuk membohongi lagi?" Aldi menggelengkan kepalanya pelan.
"Gue enggak mengakses situs apapun, dan untuk itu juga gue sibuk urusan kantor dan skripsi gue. Jelaskan aja, gue perlu tahu sejauh Salsha bermain dengan Sadewa," Wuga menggelengkan kepalanya pelan.
"Bukan hal serius," jawab Wiga ingin memperbaiki ucapannya namun dia sungkan. "Gue dan Sana udah baik-baik aja," adu Wiga sabagai adik, Aldi menganggukan kepalanya pelan.
"Gue senang dengarnya," jawab Aldi setelahnya. "Mengingat seberapa bodohnya Salsha gue rasa ini yang akan lebih menjadi yang serius," Wiga menganggukan kepalanya setuju. "Maafkan Salsha," Aldi menggelengkan keoalanya menolak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com