webnovel

Chapter 1

Pada awal abad ke 20 terjadi sebuah insiden di mana semua manusia yang ada di muka bumi bisa menggunakan sihir, akibat nya banyak manusia yang kehilangan kendali. Dan pada pertengahan abad 20 di temukan sebuah alat yang bernama Barrier System. Sebuah sytem yang dapat menahan kekuatan sihir yang ada di tubuh manusia.

pada awal abad ke 21 atau lebih tepat nya tahun 2019 terjadi perang besar dunia ke empat yang berbasis sihir. Perang tersebut bertujuan untuk merebutkan sumberdaya alam dari seluruh dunia. Setelah 20 tahun para pemimpin yang terlibat perang melaksanakan gencatan senjata karena perang sudah menelan hampir setengah penduduk bumi. Dan para pemimpin dunia memutuskan untuk menghapus system Negara dan membagi dunia ini menjadi lima benua yaitu:Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika. Kelima benua tersebut di pimpin oleh keluarga-keluarga yang banyak berkonstribusi dalam perang dunia keempat.

Jakarta, SMA Widya, 26 April 2078

Hari ini adalah upacara penerimaan siswa baru, dengan di temani oleh orang tua mereka . Dengan mengunakan baju berwarna putih dan dilapisi dengan blazer berwarna Hitam dan Biru para siswa baru menginjakan kaki nya di SMA Widya ,tapi ini masih 2 jam terlalu cepat untuk upacara penerimaan.

Sekolah SMA Widya adalah sekolah yang berada di benua Asia lebih tepat nya di ibukota benua Asia yaitu Jakarta. Sekolah ini terdiri dari beberapa bagian gedung ada dua gedung praktik dan ada gedung khusus untuk klub-klub sihir, sekolah ini bisa di bilang besar karena sekolah ini hampir menampung seluruh Anak SMA yang mengambil jalur sihir yang ada di Benua Asia dan yang menjadi sorotan adalah sebuah jam besar yang menandakan bahwa itu adalah jam Widya.

Tentu Kuota untuk masuk sekolah ini sangat besar untuk murid kelas A,B,C (Kelas atas) hanyalah seribu orang sedangkan kuota untuk kelas D,E,F (Kelas Bawah) adalah duaribu orang, tentu yang masuk kelas A,B,C adalah orang orang yang aktivasi sihir nya di atas rata-rata dan yang masuk kelas D,E,F adalah orang-orang yang aktivasi sihir nya masih rata-rata. Tentu ini pun berpengaruh untuk masa depan mereka karena murid D,E,F kesempatan untuk msuk universitas sihir adalah 20% sedangkan untuk kelas A,B,C adalah 90%. Tentu murid kelas atas mendapatkan fasilitas dan perilaku yang lebih baik dari murid kelas bawah.

Di Depan Gedung auditorium tempat upacara peneriman

"Kakak, kenapa kakak yang mendpat niai ujian praktik tertulis tertinggi tidak mendpat posii puncak-"

"Dinda dengarkan, semua yang ada di sekolah ini sudah di atur jadi aturan di sekolah initidak bisa di ubah.. walaupun kamu protes tetap saja peraturan dari sekolah ini tidak bisa di ubah"

"Tapi..-"

"mengertilah Dinda"

Dinda yang pasrah akan perkataan kakak nya kini menundukkan kepala nya

"Tersenyumlah Dinda kalau kau menangis Make up kamu bisa luntur loh, masuklah kedalam aku akan berjalan – jalan sebentar" ucap Arifin dengan mengusap-usap pipi dinda

"Baiklah kak" Dinda punkembali terssenyum

"Sebuah sekolah yang di bangun oleh 3 klan master ya.. sepertinya dalam uacara ini ada kejadian yang menarik" bergumam Arifin

✩✩✩

Seketika Arifin melihat jam besar dan memastikan Tinggal 1 jam sampai upacara penerimaan di mulai

"Permisi apa kau sedang duduk santai? Tapi upacara penerimaan sebentar lagi dimulai loh."

Ketika dia bersiap beridiri dan logout dari computer hologram, dia melihat gadis cantik yang berada di depan nya mungkin kecantikannya setara dengan Dinda ketika dia melihat wanita itu dia menemukan sesuatu di gelang nadi nya yaitu BOS (Barrier Operation System) model terbaru.

Di jaman sekarang BOS dapat di aktifkan dengan menggunakan smartfone masing-masing dengan mengunduh sebuah program yang di desaign untuk mengeluarkan sihir dari tangan mereka. Biasanya dengan BOS model lama rapalan sihir harus menunggu sampai 40 detik tapi dengan model terbaru rapalan sihir hanya sekitar 5 detik.

Akan tetapi walaupun BOS dapat mempersingkat rapalan sihir tapi itu tergantung dari sang penyihir yang merapalkannya.

Walaupun dapat merapalkan sihir tanpa BOS tapi itu hanyalah di lakukan oleh orang-orang yang sudah master atau selebihnya karena apabila merapal sihir tanpa BOS dapat di pastikan sihir itu lepas kendali dan bisa menyebabkan meninggal dunia.

"Terimakasih Telah mengingatkan ku aku akan segera pergi dari sini"

Sambil membungkuk Arifin mengucapkan itu karena yang ada di depan nya adalah orang yang menggunakan blazer berwarna Biru (Kelas atas) sedangkan arifin sendiri menggunakan Blazer berwarna Hitam yang artinya dia adalah Kelas bawah

"Tidak papa.. siapa namamu? Aku adalah Erika Althaf"

Seketika wajah Arifin kaget karena yang berada di depan nya adalah salah satu dari 3 klanmaster yang menopang benua asia yaitu nomor 3 "Althaf"

"aku. adalah Arifin Wisesa saya adalah murid baru dari kelas bawah"

"wohho.. kamu adalah Arifin Wisesa ya.. murid dari kelas F yang mendapatkan ujian tertulis dengan nilai tertinggi yaitu 96"

Tiba-Tiba Dinda Menelepon Kakak nya

"Ya.. maaf seperti nya aku harus pergi ke Gedung auditorium karena adikku sudah menelpon.. terima kasih dan saya permisi"

Dengan wajah datar nya Arifin meninggalkan Erika

Gedung auditorium 08:00 AM

Karena tidak ada aturan dalam memilih tempat duduk, dia bebas untuk duduk dimana saja.karena tempat duduk dan kelas sudah di tampilkan di kartu ID mereka masing-masing.

Karena upacra penerimaan mau di mulai makan hampir semua tempat duduk hampir penuh dan Arifin memiih duduk di paling belakang, ketika Arifin melihat jammasih ada tersisa 10 menit lagi untuk upacara penerimaannya di mulai dan Arifin pun menutup mata nya sejenak tapi ketika dia menutup mata nya ada suara dari samping yang memanggil nya.

"ano.. apa kursi di sebelah mu kosong?"

Karena Arifin tidak begitu peduli dengan orang itudia pun menjawab dengan datar dan santai

"Kosong kok, sihlakan duduk"

Walaupun Arifin sedikit bingung karena mengapa ada orang asing yang mau duduk di sampingnya, selain itu kursi Gedung auditorium ini di buat senyaman mungkin agar para siswa/I dapat menyaksikan pidato dari kepala sekolah dan osis dengan senyaman mungkin

"Siapa namamu Aku adalah Reza Ardian dan siapa nama mu?" ucap orang asing yang ada di sebelah Arifin, karena Arifin tidak terlalu peduli dengan orang itu di menjawab dengan santai

"Aku Arifin Wisesa kelas F"

-Baiklah Upacara penerimaan akan segera di mulai

-Salam murid-murid ku sekalian saya adalah Id-"

JDUARRRR…DUARRR

Tiba-tiba ada sebuah ledakan di lluar gedung dan semua murid yang ada di dalam Gedung auditorium panik.

(sudah ku bilng akan terjadi sesuatu yang menarik)bergumam Arifin