5 Smart !

Tawaran yang menggiurkan .

Ini memikat hati Signura.

Berdebar-debar dirinya.

'Gimana nih ?!'

' Oh ya !?', pikir cemas Signura

Signura membantah dirinya.

" Paman !!"

" Ini buat adikku Han !"

" Dia masih kecil !!"

" Minta dibeli game jika juara 1 di kelas !!", sahut Signura .

Paman Budiman memandanginya.

" Apa tak bahaya ?!"

" Jika nanti dia ketagihan main game !?"

" Malas belajar !"

" Nilai sekolahnya turun !!"

" Lagipula !!"

" Game ini untuk orang di atas 21 tahun loh !?", jelas Paman Budiman

Signura tak menyerah.

" Game bekas ini mau di apakah oleh paman nanti. ?!", tanya Signura

" Oh ini !!"

" Mau dipasang di depan toko !"

" Jual lagi dengan setengah harga dari harga terbaru game sekarang !!", tunjuk Paman Budiman.

Terlihat Signura mengiyakan.

Untuk tak mengambil bekas game tersebut.

Hingga Paman Budiman mengambil dan memasangkan di depan toko.

Signura melanjutkan pekerjaan bersih-bersih nya.

Beberapa jam kemudian.

Hari mulai sore.

Signura pamit pada Paman Budiman.

Pekerjaan di toko pamannya telah selesai karena masih dibawah umur .

Meskipun.

Toko Paman Budiman buka sampai tengah malam.

Signura pulang sembari berpikir keras.

Game System Avatar yang dijual murah banget.

Ini dipamerkan di depan toko .

Malu jika meminta game avatar tersebut.

Signura teringat perkataannya dulu.

"Aku seumur hidup tak suka game !!"

Perkataan serius yang diucapkan kepada Paman Budiman pada bulan pertama bekerja.

Signura berjalan tanpa memperhatikan sekitarnya.

Hingga menabrak seorang pejalan kaki.

" Maaf !!"

" Ehh! "

" Kamu kenapa ?!", kaget Signura.

Gadis muda memakai kacamata dan masker.

Dengan rambut palsu.

" Srriikt ", bisiknya

" Aku Aktris Film !"

" Aku sedang menyamar !?", jelasnya.

Signura hanya terdiam.

" Aku tak apa-apa !!"

" Maaf juga menabrak kamu ?!", pamitnya

Signura terdiam karena tak mengenal dia.

"Siapa ?!"

Pulang pun dilanjutkan.

Berpikir kembali.

' Harga bekas game avatarnya tak mahal !"

'Uang tabunganku hanya keluar dikit jika beli tuh game !!'

' Tetapi !?'

' Gimana dapatnya ?!'

Signura teringat gadis yang tadi.

"Siip !!"

" Pakai cara itu saja !!", senang Signura

Berbalik arah.

Menuju arah ke rumah Fania yang sedikit jauh.

avataravatar
Next chapter