Clara terdiam, dia syok mendengar ucapan Bram. Jangan sampai apa yang Bram katakan didengar oleh orang lain. Dia tak ingin rahasia yang dia simpan rapat-rapat selama ini justru terbongkar karena mulut Bram sendiri yang mengatakannya.
Susah payah Clara menyimpan semua rahasia itu, bahkan ketika memutuskan untuk bertunangan dengan Gerry pun dia tak pernah memberitahukan perihal pernikahannya dengan Bram pada Gerry dan keluarganya. Apalagi perihal pernah-nya dia menjadi wanita simpanan Bram. Bagi Clara, itu sudah masa lalu dan dia tak ingin menceritakan masa lalunya.
Clara bergegas mendekati Bram.
"Mengapa mengatakan semua itu? Bagaimana jika orang lain mendengar ucapan mu?" geram Clara tetapi nada bicaranya terdengar pelan.
"Aku tak peduli!" ucap Bram.
Ekspresi Bram tampak datar, seolah dirinya tak takut orang lain mendengar apa yang dia katakan. Lagi pula, dia pun tak peduli jika ada orang yang mendengar ucapannya. Dia justru akan merasa senang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com