87 CWS 87

Malam hari.

Clara mengerjapkan matanya. Kepalanya sedikit pusing karena seharian terus menangis, dia bahkan tak sadar sampai tertidur dan ketika bangun langit sudah gelap.

Clara melihat ponselnya. Ternyata ponselnya mati karena kehabisan baterai.

Clara beranjak dari tempat tidur, dia mencharger ponselnya dan pergi menuju kamar mandi. Dia butuh menyegarkan tubuhnya agar sedikit rileks.

Selesai mandi, Clara memakai pakaiannya. Setelah itu dia keluar dari kamar.

Clara pergi menuju dapur, perutnya terasa lapar karena selesai pemakaman mendiang sang mama tadi siang dia tak memakan apapun. Bagaimana bisa makan? Meski perutnya lapar dia tentu tak berselera makan. Apalagi setelah kedatangan papi Bram ke kediamannya.

Clara membuat segelas susu dan seporsi sandwich. Selesai membuatnya, dia duduk di meja makan dan menikmati makanannya.

Tak lama bibi datang mendekati Clara, bibi meletakan koper di atas meja. Koper itu yang diberikan oleh papi Bram tadi siang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter