webnovel

CWS 77

Bram bergegas menahan tubuh Clara agar tak sampai terjatuh ke lantai.

Jantung Clara berdegup kencang, dia syok seraya melihat lantai yang basah. Hampir saja dia terjatuh, entah apa yang akan terjadi jika dirinya sampai terjatuh. Membayangkannya saja sudah membuat Clara merasa takut.

"Hati-hati, kamu bisa terjatuh!" ucap Bram.

Clara melihat jas Bram yang tampak basah. Dia beralih menatap Bram.

"Maafkan aku, aku tak sengaja," ucap Clara.

Bram mengerutkan dahinya.

"Aku pikir, ada penyusup yang masuk," ucap Clara seraya tersenyum canggung.

Bram menghela napas, dia menuntun Clara menuju sofa.

"Duduklah!" ucap Bram dan bergegas menuju ruang belakang.

Bram membawa kain pel dan mengepel lantai yang basah. Clara hanya diam melihat Bram. Dia merasa tak percaya karena Bram mau mengepel lantai. Apa jadinya jika orang lain tahu, seorang pemilik perusahaan besar tengah mengepel lantai?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter