Sore hari.
Bram sampai di apartemen Clara, tetapi Clara tak ada di sana. Sepertinya, Clara masih berada di Butik.
Bram melonggarkan dasinya, dia melangkah menuju kamar. Di sana pun tak ada Clara.
Bram menghubungi nomor Clara, tetapi Clara tak menjawabnya. Bram menghubungi Dante. Ternyata mereka masih berada di Butik. Clara belum selesai bekerja.
Bram masuk ke kamar mandi, dia menyiapkan air hangat dan berendam dalam bathup.
'Rileks,' gumam Bram.
Bram memejamkan matanya, dia tersenyum mengingat akan segera menjadi seorang ayah. Dia bahagia Clara tengah mengandung anaknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com