webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

IV-20. Suasana Hatiku Buruk

"Dulu, rumah ini lebih mengerikan sepuluh kali lipat sebelum dia datang. Bahkan tuan Mahendra tak mau pulang ke rumah induk, selepas kembali dari tugas kuliahnya. Jadi, kau masih lebih beruntung saat ini. Dan menurutku, nona akan terbiasa suatu saat," hanya itu yang diucapkan Susi.

"Apa kau tak sadar?! Kau belum menjawab pertanyaanku?" Protes Kihrani.

"Bagaimana aku bisa bertahan? Sebab orang-orang di rumah ini sejujurnya baik, walaupun mereka sering kali bersinggungan satu-sama lain. Mereka tidak pernah marah dan menjadikanmu seolah bawahan yang tak berdaya. Benar, kita harus menghormati mereka —bukan hanya kita sebenarnya, bahkan semua orang diluar sana juga melakukannya dengan suka rela," monolog Susi timbul tenggelam, perempuan tersebut hampir hilang dibawa kantuk. Kakinya masih sempat mendorong kaki Kihrani yang mendekapnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com