webnovel

III-244. Lambang Kesetiaan Dan Keharmonisan

"Aku dan baby akan meninggalkanmu, jika kamu sampai kalah, apalagi menyerah melawan dirimu sendiri. Seperti malam ini" 

Detik ini, dunia disekitar Mahendra runtuh seketika. Bumi seolah berhenti mengitari rotasinya.

Istrinya yang baru saja menapakkan jari-jari mungilnya di kedua belah sisi pipinya, menurunkan belaian lembut dan halus itu. 

Aruna jatuh lunglai dalam pelukan. Hendra merengkuhnya dan memeluknya dalam-dalam. Lelaki bermata biru menyadari, belum ada satu jam ia merasakan kenikmatan dari tubuh istrinya. Dan sekarang, si rajut merah harus berlari tergopoh-gopoh membawa bayi di dalam perutnya untuk mengejar dirinya. 

Ajudan Herry yang mengiringi langkah istrinya membuka pintu lebih lebar. Ia menatap tuanya, menawarkan diri agar bisa membantunya mengangkat sang nona. 

Hendra menggelengkan kepala sebagai jawaban. Ia memeluk erat tubuh mungil itu, kemudian bangkit membawanya dalam dekapan hangat. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter