webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

III-136. Fluida Pekat (Menikah+)

Tawanya terbit, membumbung dan bergema memenuhi ruangan, tawa itu berbenturan dengan suara lain di luar. Hujan dan malam yang dingin sempurna untuk mendapatkan gigitan nakal di ceruk leher.

Kelakuan perempuan mungil menjarah bulatan-bulatan pengunci bajunya. Menyajikan gigi putih tersusun rapi ketika Mahendra mengamati betapa lincahnya tangan lembut, halus, kadang kala bak bayi. karena tipisnya permukaan kulit telapak tangan Aruna. Walaupun ujung ibu jari dan ujung jari telunjuk tampak tebal dibanding yang lain. Sebab mahasiswi desain mudah lupa, Sudah berapa lama tangannya digunakan untuk memegangi mouse tatkala membuat desain.

Gigi rapi itu kian melebar, tawa ringan kembali terdengar. Manusia kecil sudah menjadi penguasa. Membuka lebar permukaan dadanya. Lebih lincah lagi ketika ia menenggelamkan kepalanya untuk menyesap pucuk dada yang tak sebesar apalagi sekenyal milik pelakunya.