webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

II-25. So Beautiful (Menikah+)

"Aku tidak pernah tidur dengannya, aku menciumnya karena aku sedang mabuk, aku gila ditolak berkali-kali oleh istriku sendiri. Dan sekarang perempuan itu.. Tania, Dia sedang linglung dengan dirinya sendiri. Setelah menghilang lama, dia berubah total. Tania dikendalikan seseorang, kita sedang menyelidikinya. 

"Kau bisa di percaya?"

"tentu! Kamu masih ingat kata-kata pertamanya ketika menemuiku di Bali" mendengar ucapan Hendra, Aruna menggeleng. Pria itu mengangkat tubuh istrinya dengan kedua tangan, menggendong si mungil Aruna.

"Dia bilang dia sudah menunggu di Djoyo Rizt hotel selama 2 hari. Bahkan mengatakan saat itu adalah waktu dan tempat yang tepat untuk menemuiku. Awalnya ku pikir semua itu rencana kakekku, ternyata kakekku sudah melepasnya setelah hari akad nikah kita" Hendra menyusuri tangga membawa tubuh Aruna naik kembali ke lantai atas tempatnya menghabiskan malam.

"Kau sudah menemukan siapa yang mengendalikannya?"