webnovel

Namaku Shi Nuan Nuan

Editor: Wave Literature

"Baiklah." Zuo Weiyi hanya mendengus.

Shi Yuting kemudian menoleh dan menatap ke arah Zuo Weiyi.

Mereka tiba di rumah ketika waktu sudah menunjukkan pukul 1.30 sore.

Sampai sekarang, Zuo Weiyi belum makan siang.

"Akhirnya sampai juga, aku sangat lelah!"

Begitu tiba di rumah, gadis itu langsung menuju sofa di ruang tamu dan berbaring di sana untuk beristirahat sejenak.

Setelah berbelanja seharian dia merasa kelelahan.

Zuo Weiyi terkejut melihat seorang gadis yang berbaring nyaman di atas sofa.

Ini adalah rumah Shi Yuting, tapi gadis itu begitu santai berbaring di sana seolah-olah ini adalah rumahnya.

Zuo Weiyi masih berdiri di tempatnya menatap gadis itu.

Tiba-tiba terdengar langkah kaki dari belakang tubuhnya.

Dia menoleh dan melihat para pelayan membawa banyak kantong belanjaan, entah dari mana asal kantong belanjaan itu.

"Nona Besar, aku sudah meletakkan kantong belanjaan Anda di kamar." Kata para pelayan kepada gadis itu setelah beberapa saat mereka turun dari lantai atas.

Zuo Weiyi agak terkejut dengan panggilan para pelayan kepada gadis itu.

Nona Besar?

Saat Zuo Weiyi sedang tenggelam dalam lamunannya, tiba-tiba sebuah tangan besar merangkul pinggangnya dari belakang.

Dia membelalakkan matanya karena terkejut.

"Aku akan kembali ke kantor, beristirahatlah dan jangan pergi kemana-mana!" Dia berkata sambil melirik telapak tangan Zuo Weiyi yang terluka, nada suaranya mengisyaratkan sebuah perintah yang tidak boleh dibantah.

Zuo Weiyi mengangguk dan menjawab dengan lembut, "Baiklah."

"Dan kamu!" Shi Yuting menatap gadis yang sedang berbaring santai di sofa, "Jangan membuat masalah, kalau tidak aku akan mengirimmu pulang!"

Gadis itu menjawab dengan jengkel, "Iya, aku tahu!"

Zuo Weiyi melihat gadis itu, Shi Yuting dan gadis itu terlihat sangat dekat hingga dia berpikir mereka berdua adalah pasangan pengantin baru.

Tetapi jika mereka benar-benar pasangan pengantin baru, bukankah seharusnya tidak seperti itu cara mereka berbicara?

Di sisi lain, saat Zuo Weiyi melamun tiba-tiba sebuah tangan memegang wajahnya dan belum sempat dia bereaksi bibirnya sudah dicium dengan lembut.

Gadis itu melebarkan matanya, wajah pria tampan itu begitu dekat dengannya.

Setelah menciumnya dengan lembut, Shi Yuting melepaskannya kemudian tersenyum sempurna, "Anak Manis, tunggu aku pulang."

Sampai sekarang, Zuo Weiyi masih terkejut.

Shi Yuting benar-benar menciumnya di depan banyak orang seperti ini.

Namun belum juga Zuo Weiyi tersadar dari rasa terkejutnya, Shi Yuting sudah berbalik dan punggungnya yang lebar itu sudah menghilang dari balik pintu.

Setelah beberapa lama, terdengar suara yang manis dan riang.

"Kamu… apakah kamu adalah pacar kakakku?"

Zuo Weiyi menoleh, gadis yang tadi berbaring sofa entah sejak kapan mendatanginya.

Sepasang mata gelapnya seperti bintang-bintang di langit malam yang berkilau cerah.

Zuo Weiyi tertegun menatap gadis yang ada di hadapannya.

Apa yang barusan dia katakan? Pacar kakaknya?

Melihat Zuo Weiyi yang tidak bereaksi, dia tersenyum, senyumnya bagaikan bunga yang mekar, "Hai, namaku Shi Nuan Nuan!"

Zuo Weiyi langsung tersadar.

Shi Nuan Nuan?

Apakah dia adalah adik perempuan Shi Yuting?

Zuo Weiyi baru sadar kalau wajah gadis ini memang mirip dengan Shi Yuting.