Viga dan Calista baru sampai rumah
setelah melakukan pelarian singkat ke
Bandung. Calista memperhatikan mobil
yang terparkir di halaman rumah Viga, ya
tidak salah lagi itu adalah mobil Queensa.
"Viga, ada mobil Queensa, mungkin dia
ada di dalam sekarang. Lo gak masalah
akan bertemu dia? Atau biar gua aja
yang bicara sama dia kalau lo gak mau
ditemui?" tanya Calista.
"Gak usah, gua memang harus bicara sama
dia." ucap Viga.
"Lo yakin?" tanya Calista.
"Iya." ucap Viga mantap.
"Kalau ada apa-apa bilang gua ya. Ingat,
jangan kasar sama perempuan." ucap
Calista.
Viga mengangguk.
Viga dan Calista masuk ke dalam rumah
dan menemukan Queensa yang sedang
duduk di ruang tamu bersama Mamanya
Viga. Calista lalu mencium tangan tantenya
kemudian pergi ke kamarnya. Calista tidak
menyapa Queensa sama sekali. Viga lalu
mencium tangan Mamanya tanpa melirik
Queensa sedikit pun.
"Sayang. Queensa menunggu kamu sejak
sore. Tolong bicara sama dia ya." ucap
Mamanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com