"Kasih gua kesempatan, kalau gua gagal, lo
boleh ninggalin gua." ucap val.
"Iya, yang ada lo yang bakal ninggalin gua
setelah lo dapat keperawanan gua, itu kan
rencana lo?" tuduh Nadine.
"Hei... apa kurang jelas kalau gua mau
melakukan hubungan baru ini dengan cara
yang benar? Gua gak akan merenggut itu
dari lo. Gua bisa dicincang sama anak-anak
Zeus. Gua gak akan berani melakukan itu
Nad." ucap Val.
"Hemmmmm."
"Jadi aku diterima gak?" tanya Val.
"Hemmmmmmm."
"Gua butuh jawaban yang jelas." ucap Val.
"Iya, gua terima. Bawel deh lo." ucap
Nadine.
Valderama tersenyum, "Jangan galak-galak
dong pacar." ucap Val.
"Alay lo." ucap Nadine yang masih jual
mahal.
"Masih galak aja sih lo udah jadi pacar gua
juga." ucap Val.
"Masih setengah hati gua." ucap Nadine.
"Masa??? Devon bukan tandingan gua Nad."
ucap Val dengan penuh percaya diri.
"Devon lebih segala-galanya dari lo." ucap
Nadine.
"Tapi lo terima gua, berarti gua lebih
segala-galanya dari Devon." goda Val.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com