Aku Hanya Anak Pajangan

Kini dikamar tinggal aku sendiri saat ini air mataku telah tumpah sambil memikirkan kenangan yang indah bersama kak Ajay,

10 tahun yang lalu aku pertama kali bertemu dengan kak Ajay. Waktu itu umurku masih 5 tahun, kak Ajay pertama kali pindah ke komplek ini. Mulai saat itu juga aku dan kak Ajay menjadi dekat.

Rasa kasih sayang yang ditunjukkan kak Ajay kepadaku membuat aku sangat bahagia, karena selama ini aku sama sekali tidak punya teman. orang tua ku bukan orang kaya tapi mereka berdua bekerja keras. Sangking kerasnya mereka melupakan ku sebagai anak. mereka pergi di pagi hari saat aku sedang tertidur dan pulang di malam hari saat aku tertidur. Jika di hari libur pun mereka memang di rumah namun mereka tetap bekerja hanya raga mereka yang di rumah. namun pikiran dan hati mereka tetap pada pekerjaan.

Aku hanya anak pajangan bagi mereka yang dilahirkan, diberi makan tapi tidak pernah mendapat kasih sayang dan perhatian dari mereka. Mereka hanya membayar pembantu untuk merawat ku. bi Murni bukan tidak sayang kepadaku namun bibi juga mengerjakan pekerjaan rumah juga, hingga waktu yang ia miliki hanya sebentar dengan ku.