webnovel

pagi itu

"brakkk!!... "

pintu tiba tiba terbuka dan mengagetkan kedua orang yang sedang bercumbu... membuat mereka berdua saat itu juga menoleh ke arah pintu..

nia, sosok tinggi ,langsing, berkulit putih,dan berambut panjang dengan wajah syok memandang kedua orang di ruangan tersebut..

"kenapa kalian... "

nia dengan reflek bertanya dengan suara pelan dan linglung

tommy dan aurel dengan reflek saling melepaskan genggaman tangan mereka.. dan berusaha mengucapkan kata.. tapi akhirnya tak satupun ucapan yang keluar hanya sekedar untuk menerangkan apa yang mereka lakukan berdua.

dimata nia sudah ada kabut airmata yang menetes. "kenapa kalian melakukan ini" tanya nia dengan suara tercekik menyakitkan

"tommy.. berapa tahun kita bersama? kenapa.. hiks.. hiks.. kenapa kamu tega melakukan ini??.. " tanya nia kembali sembari terhisak menangis

"nia.. ak dan aurel.. hmm.. kami hanya sedang berbisik.. kami... "

"kamu pikir aku buta tommy? "sela nia ketika tommy berusaha menerangkan

"kamu pikir ak bodoh? atau memang kamu pikir selama ini aku terlalu bodoh dan naif.. sehingga kamu melakukan ini terhadapku?.. .hiks hiks.. hiks.. tommy.. ak selalu bilang.. dari dulu.. ketika kamu menyukai seseorang.. bilang.. bilang... tapi tolong.. jangan main di belakang ku... "

saai itu aurel hanya menunduk dan diam.

tommy berjalan mendekati nia

tapi nia mundur

"berhenti disitu.. jangan mendekat... "pinta nia

tommy seketika berhenti

"nia kamu salah paham... tidak seperti itu...kami... "

nia menutup kedua telinganya dan berteriak

"cukup tommy!!.. tidak perlu lagi di jelaskan.. semua sudah cukup jelas.. kalian berciuman.. apa lagi yang perlu dijelaskan.. ??"

setelah mengucapkan kata kata tersebut nia lari keluar ruangan

"nia... nia.. "panggil tommy dan ingin mengejar tapi lengannya di tarik aurel

"tidak tommy.. hentikan.. jangan kejar nia.. biarkan dia.. "cegah aurel sambil meraih lengan tommy.

"biarkan dia.. nia perlu menenangkan diri.. dan kita harus melanjutkan apa yang sedang kita bicarakan tadi.. "ucap aurel pelan.. sebari lebih mendekatkan diri ke tommy dan memeluk tommy dari samping.. dan bersandar di lengan tommy

"tommy.. bukankah kamu sudah bosan dengan nia.. dia mandul.. kalian sudah menikah 13th.. tapi nia selalu keguguran..tidakkah kamu ingin mencoba denganku.?"ucap aurel pelan dan manja sambil mengangkat kepala dan menatap mata tommy

"ceraikan nia dan mari kita menikah dan memiliki anak yang banyak.. "ucap nia sebari tersenyum dan mengangkat tangan ke leher tommy dan menggesekan tubuhnya ke tommy

tommy leflek melingkarkan tangan ke pinggang aurel dan menikmati sensasi gesekan tubuh aurel.

aurel memasang wajah manja dan tersenyum genit kepada tommy.

"tommy.. ak sudah lama menunggumu.. ak selalu merindukanmu.. lepaskan nia.. ceraikan wanita mandul itu.. bukan kah orang tuamu juga selalu mendukung hal itu.. "

tommy menatap aurel linglung

"tapi nia... "ucap tommy

"sttttttttt..."sela aurel sebari menutup bibir tommy dengan jari manisnya.. dan jinjit mencium bibir tommy.

kesetika tommy kaget dan menikmati ciuman aurel.. aurel menekan bibir tommy memaksa nya membuka bibir tommy dengan lidahnya dan ketika tommy membuka bibirnya lidah aurel langsung masuk dan menghisap bibir tommy.. ciuman mereka dalam dan panas. tommy seakan lupa tentang nia dan menikmati ciuman aurel dan menikmati gesekan tubuh aurel yang menciptakan sensasi panas yang menyebabkan keras di pusat kehidupan nya.

aurel merasakan sesasi keras di perutnya yang disebab kan dari reaksi tommy.. sembari mencium dalam tommy bibir aurel tersenyum tipis dan saat itu aurel muncul ide menjambak rambut tommy dan mendorong agar makin memperdalam ciuman mereka.

"hmmmmm... " suara erangan tommy yang senandakan semakin merasa nikmat dengan apa yang sedang mereka lakukan.

aurel tiba tiba melepas ciuman itu dan memandang tommy yang jelas terlihat diwajahnya penuh nafsu birahi.

aurel dengan bibir merah,bengkak dan pipi merona seolah mengucapkan mantra kepada tommy.. "segera.. proses ceraikan nia... "

tommy yang linglung dan memandang aurel seperti robot yang patuh.. menjawab.. "baiklah.."

nia berlari.. terus berlari sambil menangis.. dia tidak tahu kemana tujuan dia berlari..

yang dia tahu.. dia hanya kaget dan sedih.

"brukkk!! "

nia menabrak seseorang

"oh.. maaf bu.. maaf.. "

ucap laki laki yang tidak sengaja di tabrak nia.

nia jatuh tapi tidak berusaha berdiri.. dia menutup i wajahnya dan menangis sejadi jadinya.

"hik.. hik.. hik.. kenapa.. kenapa.. kenapaaaa"

laki laki yang bersaha membantu nia untuk bangun terbengong bengong..

"perasaan nambraknya ga kenceng banget" batin lelaki itu