Perawakan keduanya dari melalui internet cukup membuat mereka berdua begitu terkejut, dan sangat menyenangkan sekali. Untuk itulah Lea merasa begitu senang di saat dirinya mengetahui bahwa teman virtualnya akan tinggal bersama dengannya, tapi ketika bertemu ia justru melihat sikap Elena yang lebih banyak diam, tidak ketika seperti di dalam ponsel yang selalu sering bercerita banyak hal. Bahkan keceriaan dari Elena yang paling Lea sukai untuk menjadi teman baginya.
Meskipun demikian, Lea juga tidak menginginkan jika harus banyak berpikir hal yang buruk untuk dirinya sendiri, dan juga orang lain. Semua itu masih menjadi sebuah alasan yang tidak bagus untuk dirinya sendiri. Tetap saja ia sedang tidak ingin berada di dalam keadaan yang seperti ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com