webnovel

Memulai 6

Jordan "paman tidak akan kenapa-kenapa akan utuh hahahahahahaha…"

Jervis "kau bocah nakal…."

Mike"paman juga tidak akan kami culik…kalaupun kami orang jahat kami tidak berminat menculik paman yang seperti ini kami yang akan rugi"

Jordan"hahahahaha….benar sekali kamu mike…hahahhaa"

Jervis pun melototi kedua anak laki-laki itu

Leana" ayo kita pergi,,,sebelum itu aku mau membawa orang tuaku kebank didepan mall ini kalian bisa menunggu di sini atau ikut ke bank itu"

Jordan" kami tunggu disini saja ka,,"

Mike"aku tunggu disini juga bersama jordan"

Ibu dan ayah khawatir meniggalkan kedua putranya

Leana yang melihat kekhawatiran orang tuanyapun meyakinkan orang tunya kalau di mall ada cctv dan penjaga keamanan itu aman dan memberitahu orang tuanya kalau jervis orang tidak jahat dia orang baik orang tua leanapun lega dan mereka bergegas ke bank yang berada di depan mall tersebut untuk membuat buku rekening baru karena mereka tidak mempunyai, rekening itu nantinya digunakan untuk dipelelangan, uang hasil barang yang mereka jual tersebut nanti masuk kerekening orang tua leana tidak mungkin mereka membawa uang tunai sebanyak itu dan disana juga tidak menyediakan uang tunai, karena leana masih kecil dia tidak bisa mebuat buku rekening setelah selesai membuat rekening baru buat kedua orang tuanya mereka bergegas menjemput kedua adiknya di depan mall, leana yang melihat jervis seperti seorang pengemis jalanan segera memasuki mall lagi, dan memerintahkan keluarganya agar menunggu di depan mall karena leana tau keluarganya pasti kecapean keliling mall sangat lama tadi, dia masuk mall untuk membelikan pakaian dan kebutuhan jervis karena sekarang jervis ikut mereka dan leana tau jervis tidak punya uang untuk membeli pakaian apalagi kebutuhan dia sendiri, setelah leana keluar dari mall dia menjemput keluarganya dan memanggil 2 taxi menuju hotel tempat pelelangan ilegal tersebut dilaksakan tak lupa jervis ikuti mereka ke hotel setiba mereka di lobi hotel jervis mengerutkan alisnya "kenapa ke hotel"

Mike"karena kami ingin mengambil ginjal paman untuk dijual" diapun berjalan melalui jervis tanpa rasa bersalah dengan kata-katanya

Jordan yang mendengar perkataan adik kecilnya ini langsung sepontan tertawa terbahak-bahak

Jordan "wha….hahahaha..hahaha….paman sebaiknya kau siapkan dirimu itu hahah…hahaha…masih ada kesempatan untuk melarikan diri paman hahaha….haha..aku tak tahan lagi perut ku sakit tetawa hahahaha…."diapun bergegas munyusul adiknya dan meacungkan jempol "kerja bagus mike hahaha…" mike cuma mengangkat bahunya dan berlalu berjalan seperti dia tak pernah mengatakan apa-apa yang membuat orang ketakutan sedangkan jervis yang mendegar perkataan mike seketika muka jervis pucat dan kakinya bergetar ketakutan tidak bisa melangkah, leana yang selesai memesan kamar segera menuju lift sampai di depan lift leana sekatika bingung kenapa jervis tidak mengikuti mereka seketika leana menoleh kebelakang dan melihat jervis tidak jauh dari lobi berdiri dengan tatapan kosang dan muka yang memucat lenapun mengerutkan keningnya ada apa dengan orang itu, lenapun memandang kedua adiknya dan berkata "kenapa paman itu tidak megikuti kita"

Mike"mungkin dia kena serangan jantung"

Jordan"whahahahhaa….kau mike"(sambil menepuk bahu mike)

Leanapun menyilangkan tangganya didada dan berkata" apa yang kalian lakukan kepada paman itu"

Mike cuma mengakat bahunya dan diam tak berbicara seakan dia tidak tau apa-apa tentang jervis yang menjadi patung dekat lobi itu sedangkan jordan cuma melirik mike dan meangkat alisnya