webnovel

Cinta Zahrah dan Aisyah

Nazzila Azzahrah seorang gadis cantik yang beusia 17 tahun. Dia hidup bersama ibunya dengan penuh kekurangan. Ibunya seorang penjahit . Zilla lah panggilanya, sebelum dia dikenal Zahrrah. Zilla mempunyai seorang sahabat bernama Aisyah dia anggun ,dewasa, dan selalu menolong keluarga Zilla. Hingga persahabatan mereka dari kecil menggisah hidup yang saling melengkapi menerima satu sama lainya karena Aisyah tergolong gadis yang beruntung dari keluarga kaya yang sangat dermawan. Percintaanya mereka sangat rumit dimana Aisyah dan Zilla mencintai pria yang sama dan sahabat kecil mereka juga. Disitulah ujian persahabatan terjadi diantara mereka, mampukah mereka melewati semua ini ... atau malah berbalik menjadi masalah ..karena disisi lain api cinta yang berkobar sulit dipahami bahkan dimengeri oleh siapa saja. Yaa Fahrilah idaman mereka berdua, Pria tampan yang berusia 21 tahun dengan wajah khas timur tengah. Adalah pria yang kuliah menggambil jurusan ekonumi. Ketika pertemuan pertama diantara mereka ketika sudah tumbuh dewasa Fahri tertarik pada Zilla wajah yang imut serta ceria dia bagaikan anak kecil yang cerewet dan berani. Sifat Zilla itulah yang membuat Fahri terhibur dan selalu menggundang tawa, Berbeda dengan Aisyah dia santun dan dewasa sehingga mereka berbicara agak canggung apalagi Aisyah sudah menyukai.Fahri dari ujung rambut sampai kaki. Entah siapa yang akan berlabuh dihati Fahri dan menjadi pendampingnya ikutilah cerita ini sampai habis..jangan Ada yang terlewatkan.

Desi_Azora · LGBT+
Not enough ratings
101 Chs

Hebohnya Saat Olahraga

Sore itu juga mereka kembali selesai jalan-jalan , Zilla langsung mandi membersihkan seluruh tubuhnya. Sejnnnnn lesai mandi Zilla mencari keberadaan ibunya namun tidak adam hpnya pun berbunyi dan melih5rrat Fahri menghubunginya.

"Assalamualaykum bang" jawab Zilla

"waallaikum sallam,gimana seru ngak jalan- jalan tadi"tanya Fahri

"hmmm seru.. tapi lebih seru kalau ada abang.. Zilla jadi kangen"

" Abang juga pengen Zill..kangen..tapi saat ini juga abang nyusun skripsi sangat sibuk"

"Oya..Zilla jadi ngak sabar bang ..pengen cepat di lamar abang"goda Zilla.

"Iya.. Sabar Zill.. satu lagi jangan hiraukan Dimas bila ganggu kamu"

"Abang tau darimana Dimas ganggu Zilla pasti dari Aisyah yaaa"

" Udah..bukan Aisyah lagi.. pokoknya Zilla harus jangan pedulikan siapapun pria yang mau bilang cinta. Abang udahin dulu yaa. nanti aja telpon assalamu alaikum"

"iya...waallaykumsallam".

Suara adzan berkumandang Zilla pergi untuk berwudhu, untuk sholat magrib.

Suryati pulang menatap kamar melihat Zilla tengah sholat dia tersenyum dan menghapus air matanya.

*****

Zilla bangun pagi-pagi dengan memakai kaos olah raga , selesai sarapan dia pamitan dengan ibunya dan pergi kesekolah bersama Aisyah. Sesampai di kelas rupanya mereka berdua mau terlambat lalu Zilla dan Aisyah berlari untuk ikut kelapangan. Rupanya hari ini lari estapet mereka yan dibagi menjadi tiga kelompok Aisyah dan Zilla satu tim. Keseruan terjadi kala selesai olahraga Ade dan Eva teman sekelah mereka saling adu mulut ketika selesai permainan

"Eh hidung babi ..cewek jelek kalau main tu jangan asal -asalan tau kita lagi lari main labrak aja dasar cewek jelek" Ade dengan kesal menghampiri Eva .tubuh Ade kecil tidak tinggi namun dia putih dan bersih

"Dasar cowok pendek ,makanya kalau olah raga itu dilihat dulu jadi cowok tinggi dong jangan cuma hina cewek doang ... pendek ..kerdiln.. kurcaci.."jawab Eva dengan kesal padahal tubuhnya juga pendek.. hidungnya yang pesek serta kulitnya yang agak coklat membuat semua orang menatap mereka berdua tengah adu mulut. Dimas datang menghampiri

"Udah de..jangan ladenin masa cewek kamu bilang gitu..kasian kan..udah kita kantin aja" kata Dimas mencoba membujuk Ade.

"Tu dengar cewek hidung babi, kalau bukan ngak Dimas datang abis kamu ...ngatain kita pendek,ayo Dim let go".Ade dengan cepat menaiki bahu Dimas , mereka bagaikan sahabat yang melengkapi satu pendek dan yang satu tinggi Dimas dan Ade bagaikan Sepasang ayah dan anak.

Eva menanggis usai Dimas datang dia malu. Aisyah dan Zilla coba menenangkan Eva meskipun tidak bisa menahan ketawanya mendegarkan perdebatan mereka.

"Ade pendek..kerdil beraninya hina aku didepan orang banyak .. apalagi di dengar Dimas aku malu... hikhik..hikhki" Kata Eva yang menangis .

" Udah va..jangan sedih gitu.. emangnya kenapa kalau didengar Dimas"tanya Zilla sambil memegang bahu Eva.

"Aku kan suka Dimas aku malu...kenapa yaa.. aku ngak secantik kalian berdua ..kenapa aku harus punya hidung pesek yang akan jadi bahan olokan hikhikk"

"Eva..jangan menyalahkan diri sendiri..sudah bersyukur masih punya hidung meskipun pesek..baik buruk fisik seseorang bukan karena fisiknya tapi hati.. dengan hati aura kecantikan kita terpancar"Aisah dengan hati-hati berkata sambil memegang tangan Eva. Zilla menatap Aisyah dengan takjub dia ingat Aisyah yang dulu dia kenal bagaikan kakak yang selalu menesahati adiknya berbeda dengan sekarang sering melamun dan jarang berbagi cerita. Tapi ketika dia mendegar Aisyah berkata terhadap Eva ternyata Aisyah masih saja yang dulu pikir Zilla.

Eva pun berterima kasih dan memeluk Aisyah dan Zilla.