webnovel

Tiga Sahabat Bersatu

“Kamu…kamu tertarik terjun ke bisnis properti?” tanya Jonathan terbata-bata.

Mina langsung terpingkal-pingkal. “Jon, Jon…. Kamu kok kaget gitu. Memangnya aku nggak pantas ya berbisnis properti? Cocoknya cuma bisnis kecantikan aja?” tanya perempuan itu kenes.

“Bu…bukan gitu, Min.”

“Terus apa?”

“Yah, selama ini kamu kan nggak pernah nyinggung-nyinggung soal properti. Jadi kupikir kamu nggak berminat sama sekali.”

“Ya, abis kalian nggak pernah ajak aku bahas tentang itu, sih.”

“Emang kamu ngerti bisnis properti?”

“Hahaha…nggak. Nti kalian ajarin, ya.”

Mina lagi-lagi tertawa terpingkal-pingkal. Kali ini air matanya bahkan sampai keluar. Kedua pria di depannya melongo. Emang nyentrik cewek ini, pikir Bastian. Sulit ditebak jalan pikirannya.

“Udah, udah. Itu kantor pemasaran propertinya jadi dibuka, nggak? Aku mau join sepertiga bagian. Tapi ada syaratnya,” tandas Mina menegaskan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com